Portal berita terkini yang menyajikan berita terbaru di Borneo maupun skala Nasional. Dapatkan update berita hari ini.

PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Terkait Kerusakan Kendaraan Akibat Kualitas BBM di SPBU Samarinda

pw-kammi-kaltimtara-desak-investigasi-terkait-kerusakan-kendaraan-akibat-kualitas-bbm-di-spbu-samarinda

Samarinda, 3 April 2025 BK – Pengurus PW KAMMI Kaltimtara menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap fenomena maraknya kerusakan kendaraan di Kota Samarinda dan sekitarnya yang banyak beredar di media sosial dalam beberapa pekan terakhir. Kerusakan tersebut terjadi setelah masyarakat mengisi bahan bakar jenis Pertalite dan Pertamax di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

PW KAMMI Kaltimtara menduga kuat bahwa bahan bakar yang dijual di beberapa SPBU tersebut telah mengalami pengoplosan, yang menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Dugaan ini diperkuat dengan informasi yang diperoleh dari salah satu bengkel di Samarinda yang menyebutkan bahwa sebagian besar kendaraan yang rusak mengalami kerusakan pada fuel pump akibat bahan bakar yang terkontaminasi.

Kerusakan fuel pump ini menuntut biaya perbaikan yang cukup tinggi, antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000, yang tentu sangat merugikan masyarakat. Salah satu contoh yang terjadi adalah pengalaman Ketua Umum PW KAMMI Kaltimtara, Dedi Nur, yang pada beberapa hari sebelum Lebaran, mengisi bahan bakar Pertamax Turbo di SPBU Pertamina 61.751.02 di Slamet Riyadi, Samarinda. Setelah pengisian, motornya mengalami brebet dan mogok, dan setelah diperiksa, fuel pump kendaraan tersebut rusak.

Dedi Nur juga menyayangkan hasil uji lab yang dilakukan oleh Satreskim Polresta Samarinda di beberapa SPBU yang menunjukkan bahwa kualitas bahan bakar terdeteksi normal. Menurutnya, hasil tersebut sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang dialami oleh puluhan pengguna kendaraan yang mengalami kerusakan serupa.

Ia juga mengkritik pernyataan Gubernur terpilih yang dianggap meremehkan masalah ini dengan menyatakan bahwa kejadian seperti ini wajar terjadi pada satu kendaraan. "Pernyataan ini sangat disayangkan karena menunjukkan ketidaktahuan akan masalah yang sedang terjadi di masyarakat," ungkap Dedi.

Berdasarkan hal tersebut, PW KAMMI Kaltimtara menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah terkait untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan pengoplosan BBM di SPBU.
2. Meminta Pertamina dan instansi terkait untuk memberikan klarifikasi terbuka kepada masyarakat mengenai kualitas BBM yang beredar dan memastikan pengawasan ketat terhadap distribusi bahan bakar.
3. Menuntut tindakan tegas bagi pihak-pihak yang terbukti melakukan kecurangan dalam distribusi BBM yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat.
4. Mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat mengisi bahan bakar dan segera melaporkan jika mengalami kerusakan kendaraan akibat kualitas BBM yang buruk.
5. Mendesak Pemprov Kalimantan Timur untuk mengevaluasi pendistribusian bahan bakar di wilayah Kalimantan Timur dan memastikan kualitas BBM yang sesuai standar.

PW KAMMI Kaltimtara berkomitmen untuk terus mengawal masalah ini dan berharap adanya langkah konkret dari pihak berwenang guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang serta memastikan hak masyarakat untuk mendapatkan BBM berkualitas tetap terjamin.

Tags : Samarinda Kalimantan Timur pertamina spbu
Bagikan :

Terpopuler

Kategori

Tags

Get In Touch

Jl. Merdeka 3 No. 23, Rt. 86, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kode Pos : 75117

0895340878244

mediaborneokekinian@gmail.com

Follow Us
Terpopuler
Belum ada
Kategori

© PT Media Borneo Kekinian . All Rights Reserved. Design by HTML Codex